Syair Koruptor Mati di Dor!
Posted by ridwanaziz pada November 7, 2008
— Kelapa Gading, 7/10/2008
(Untuk Generasi Pengungkit)–
Koruptor harus digusur pake traktor
Coba lari tekepor-kepor
Ditangkep KPK cuma pake kolor
Dipenjarapun, kerjanya molor
Koruptor tidak mesti berbadan bongsor
Bisa juga kurus dan tidak menor
Dari mahasiswa ataupun rektor
Peserta seminar hingga moderator
Koruptor bisa menteri bisa legislator
Ataupun intel hingga provokator
Paling pandai bertingkah lagaknya aktor
Naik mobil bisa juga motor
Koruptor itu manipulator
Paling suka disebut donor
Sumbang tabung gas beserta kompor
Bila lebaran, bagi-bagi opor
Koruptor dan keluarga bisa jadi sangat tersohor
Punya nama baik dan gampang tipu bank kreditor
Kalau pulang kampung mesti disambut tanjidor
Diiring tarian dan deretan penjor
Koruptor tidak pernah mau tekor
Selalu punya siasat seperti negosiator
Ajak banyak orang jadi kolaborator
Perlu tidak perlu dia sebarkan teror
Koruptor modalnya kalkulator
Berlagak ibarat mandor
Tekan-tekan tombol persen tentukan biaya setor
Bila kita ingin jadi kontraktor
Koruptor pintar seperti doktor
Nalarnya cepat seperti meteor
Nafkahi keluarga dengan harta kotor
Dari kepala hingga ke ekor
Open the door, Open the door
Suara pintu digedor-gedor
Seperti banteng menyeruduk sang matador
Ribuan koruptor kena lapor
Koruptor demam dan kena tremor
Duduk lemas kaki berselonjor
Tertunduk di depan meja hakim tipikor
Malu dengar percakapan yang tersadap dan termonitor
Koruptor pake jimat anti pelor
Percayalah suatu saat pasti teledor
Mesti tertangkap di spa ataupun elevator
Tinggal tunggu di dor eksekutor
smantiga86 
Fadil said
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Bismillahirrohmannirrohiim.
Dengan menyebut nama 4JJI Ar-rahman Ar-rahim
Sholawat dan salam tak luput kita panjatkan kepada ushwah kita,
Rasulullah Muhammad SAW. Alhamdulillah segala puji hanya
milik 4JJI Penguasa langit dan bumi beserta isinya. Ampunan
hanya milikNya bagi hamba-hamba yang dikehendakinya…
Dear all..
Dengan mohon ampunan Allah SWT, kami ingin menyampaikan : Insya Allah, atas nama kami berdua, saya “Fadhil Yamaly” dan sobat saya Hamdi Buldan hendak menunaikan Ibadah Haji.
Dan Insya Allah, Bpk. Hamdi Buldan dan Istri akan berangkat tanggal 19 Nopember 2008 menuju Jeddah. Sedangkan kami, saya Fadhil Yamaly dan Ibu, akan diberangkatkan tanggal 24 Nopember 2008 menuju Jeddah.
Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya pada semua sahabat di sini, atas kesalahan-kesalahan, perkataan yang menyakitkan hati sahabat semua. Selama kita bergaul dan bersahabat dan dalam hampir kurun waktu yang lama, mohon dimaafkan dan pasti banyak sekali kesalahan yang sudah kami buat. Kami mohon keikhlasan dan keridho’an sahabat semua untuk memaafkan seluruh kesalahan kami.
Mohon dido’akan, semoga seluruh do’a dikabulkan, selalu sehat lahir dan batin, aman, selamat, khusyu’ beribadah, dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, bisa mendapatkan hikmah dan kekuatan iman seperti ketika dulu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berjuang.
Semoga kami bisa mendapatkan hikmah sebagaimana dulu ketika Rosululloh berhaji.
Semoga kekuatan rohani dan keimanan mereka menular pada kami.
Terakhir, semoga kami dapat kembali selamat ke tanah air dan menjadi haji mabrur. Amin.. amin.. amin ya robbal ‘alamin.
Terima kasih banyak sebelumnya,
“Fadhil Yamaly dan Hamdi Buldan”
DayangP said
assalamualaikum..
semoga selamat sejahtera pergi dan pulang ..serta mendapatkan haji mabrur…amiin..
Ridwan Aziz said
Kang Hamdi dan Kang Fadhil, beserta Istri.
Aku mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi Haji yang mambrur.
Doakan kami semoga cepat menyusul.
Aku jugo sedang di bandara hari ini 18/11. Nelpon kang Hamdi, tapi mailbox.
Wass.
anistra said
Assalamu’alaikum wr.wb.
Untuk Fadhil dan Hamdi beserta keluarga yang sekarang sudah berangkat ke tanah suci, mohon maaf aku baru buka blog, jadi aku baru tau tentang kabar bahagia ini, meskipun sudah terlambat untuk mengucapkan selamat jalan, aku turut mendoakan : semoga Allah SWT melimpahkan rahmatNya untuk para sahabatku ini yang sekarang telah menjadi tamu Allah, semoga dimudahkan dalam menjalankan semua rangkaian ibadah yang begitu indah, yang aku yakin setiap umat yang pernah datang kesana tidak akan pernah dapat melupakan puncak kebahagian karena telah terpilih sebagai salah satu tamu Allah SWT di rumahNya yang subhanallah … (aku tidak dapat merangkaikannya dengan kata-kata, karena hanya air mataku saja yang akan keluar sebagai ungkapan kebesaran nikmat Allah SWT tersebut..)
Fadhil dan Hamdi, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, sholat dan doa, dimanapun kalian berada, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan, kemudahan, kebahagiaan lahir dan bathin dalam menjalankan semua rangkaian ibadah haji tersebut, semoga Allah SWT berkenan menerima dan mengabulkan doa-doa yang selalu terpanjat hanya padaNya, memutihkan kembali hati dan jiwa yang mungkin sempat ternokta, sebagaimana layaknya ALLAH SWT menurunkan bayi suci yang terlahir di bumi ini, dan akhirnya semoga ALLAH SWT berkenan menjadikan para sahabatku dan keluarganya yang beruntung ini, menjadi haji yang mabrur dan mabrurah, titip doa juga untuk kami disini, supaya dapat datang atau kembali datang memenuhi seruanNYA, menjadi tamu ALLAH SWT di tanah suci Mekkah, berjumpa dengan Ka’bah, berjiarah ke Raudah, ke makam Rasulullah SAW, dan ketempat-tempat lain yang telah menjadi saksi sejarah kebesaran Islam dari dulu sampai sekarang dan sampai akhir jaman, amin.. amin.. ya Robbal Alamin..
untuk teman-temanku yang lain, yang mungkin bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita yang sedang menunaikan ibadah haji ini, sampaikan salamku ya..
Wassalamu’alaikum wr.wb.
anistra yd
Ridwan said
Fadhil dan Hamdi?
Bagaimana sudah di tanah air ? Semoga menjadi haji yang mabrur.
Ditunggu kesannya selama di tanah suci.
joni getamala said
Dil,.fadhil,.kopyah utk kito mano,..he,.he,.
andi h said
kau belum dapet yo Jon ,,, akulah sudah kemaren
Fadil said
Alhamdullilah, terima kasih atas semua do’a dari rekan2 (saudara2) semua, maaf baru biso kasih komentar sekarang (baru masuk gawe lagi).
Buat Mang Wan, cubolah gek buat sedikit kesan dan pesan dalam blog kito ini (aku nak ngobrol2 dgn Kang HAji Hamdi dulu..he..kami kemaren sempat “ibadah bareng” di Mina-Mekkah).
Buat Mang Joni, kerumah bae…he.. he..
Syukron galo2